Pengertian Tenis Meja: Sejarah, Teknis Dasar Hingga Peraturan Lengkap – PENGERTIAN tenis meja sudah tak asing lagi bagi sebagian orang. Olahraga satu ini kerap menjadi ajang kompetisi kejuaraan profesional ataupun hiburan semata. Tenis meja atau pingpong merupakan olahraga yang melibatkan antara dua ataupun empat pemain. Untuk memainkan biasanya dengan menggunakan bet atau raket kecil. Fungsi dari bet atau raket tenis meja ini untuk memukul bola sambil slot server kamboja no 1 memantulkan d iatas meja ke arah sudut meja lawan. Olahraga ini umumnya dilakukan di dalam ruangan dengan menggunakan meja dan net sebagai pemisah lapangan pemain.
Sejarah Tenis Meja
Pertama kali tenis meja dibentuk di inggris tepatnya pada abad ke-19. Olahraga tersebut kemudian mampu dikembangkan oleh tentara Inggris saat bertugas di India maupun Afrika Selatan. Tenis Meja memiliki nama lain diantaranya whiff whaff. Istilah olahraga ini baru hadir saat memasuki tahun 1921-1922. Kala itu dibangun organisasi untuk pemain ping pong. Menurut berbagai sumber, organisasi ini sejatinya dibentuk pada 1902. Namun, tiga tahun kemudian mereka resmi dibubarkan.
Teknik Dasar Tenis Meja
Teknik Pegang Bet
Untuk memulai permainan tenis meja biasanya yang perlu diketahui yakni memegang pg soft bet atau sejenis raket kecil untuk memukul bola. Ada tiga komponen teknik pegangan di tenis meja diantaranya penhold grip, shakehand grip, dan seemiller grip. Untuk penhold grip biasanya dilakukan saat pemain melakukan serang. Aksi seperti ini sering terjadi digunakan oleh para atlet asia. Begitu pun halnya shakehand grip yang digunakan oleh tipe pemain bertahan. Sehingga mereka dapat menciptakan berbagai macam variasi pukulan seperti forehand maupun backhand.
2. Teknik Stance
Teknik ini biasanya dilakukan dalam posisi siap untuk menjalani laga tenis meja. Apalagi postur tubuh pun tak boleh lengah sedikitpun dan harus fokus. Hal ini sangat berguna saat mengembalikan keadaan bola ke lawan sehingga pemain pun tak mudah terkecoh. Maka dari itu posisi teknik seperti ini sangat berguna untuk menjangkau bola dengan cepat.
3. Teknik Footwork atau Gerakan pada Kaki
Biasanya gerakan kaki ini tergantung arah posisi bola baik segi menyerang maupun bertahan. Pada praktiknya teknik ini kembali pada soal jarak datangnya bola. Apabila bola masih dapat dijangkau oleh pemain, maka hanya perlu berpindah sebanyak satu langkah. Sehingga teknik ini pun disebut two step.
